Blurb
Harusnya aku tahu, mencari yang tulus itu bukan karena datang dengan kenyamanan. Harusnya aku kunci semua pintu hati sebelum bertemu, kadang dia hadir bukan dengan perasaan tapi dengan penasaran. Bukan untuk menetap tapi hanya singgah.
Dia jahat? Tidak! Tapi aku yang gegabah mempercayai bahwa tulusku bisa menemukan 'rumah' yang bisa kuanggap rumah. Tapi ternyata aku salah lagi....