Selalu ada alasan mengapa dua orang yang saling tidak mengenal harus dipertemukan. Entah untuk memberi pelajaran atau menguji iman.
Kedengarannya seperti bermain dengan ingatan tak jelas yang berputar seperti gasing, menguras semua kenangan yang bahkan tak pernah ingin kau lupa.
Secuil memory yang mampu memudarkan senyum yang selalu kau hadirkan ke muka bumi, demi membiarkan wajah-wajah bahagia mendapatkan kepuasan. Lalu kau sendiri?
Pernahkah ada yang bertanya bagaimana harimu? Seperti apa kau habiskan malam di pojokan sudut kamar dengan air mata berderai tanpa suara? Atau pada tetesan air hujan yang mengembun di balik jendela kamar, seakan berbisik, apa yang kau tangisi di sana?
Sepi bukan?