Rubah Kecil

Ares
Chapter #23

Bab 23. Black Prison

Lasse masih tenang dan berkonsentrasi dengan tungkunya, tidak memperhatikan sekitar yang sudah mulai menegang.

Saat dia sudah merasa kalau tungkunya sudah siap untuk melakukan pemurnian, dia memasukan bahan-bahan. Tidak sekaligus memasukannya, dia harus ekstra hati-hati saat memilah-milah bahan apa dulu yang harus dia masukan. Selain harus berfokus pada bahan, dia juga harus terus memperhatikan suhu dalam tungku.

Dalam setiap alkimia, pengontrolan suhu adalah hal terpenting untuk keberhasilan pemurnian. Jika suhu tidak sesuai sedikit saja, maka itu akan sangat beresiko pada pil. Pil yang awalanya dimaksudkan untuk pengobatan atau peningkatan, dengan suhuu yang tidak sesuai dan tidak menentu, itu bisa berubah menjadi racun dalam sekejap. Dan kadang akan menjadi limbah karena gagal menyatukan bahan-bahan.

Lasse sudah tenggelam dalam pemurnian, dia tidak lagi bisa mendengar bisikan orang atau memperhatikan tatapan Sarah yang rumit.

Satu persatu bahan dimasukkan. Tungku sepertinya sudah membeku tapi didalamnya masih mencampur bahan-bahan itu dengan sempurna, tanpa kekurangan apapun. Itu membuat orang-orang yang melihat membuka lebar mata mereka dengan terkejut dan kagum. Belum pernah ada yang bisa melakukan itu selama ini, mencampur bahan dengan suhu dibawah nol derajat! Udara disekitar tungku bahkan bisa membuat orang membeku dalam sekejap.

Selama proses, terlihat udara dengan es yang berputar-putar disekitar tungku dan tangan Lasse. Tungku itu bercahaya biru yagn menakjubkan, membuat orang yang melihatnya tidak bisa mengalihkan perhatian.

Semua bahan sudah dimasukan, sudah saatnya untuk penyelesaian pemurnian ini. Dalam beberapa waktu ini, suhu udara terus berubah. Terkadang akan sangat dingin hingga membuat orang akan menggigil dan terserang flu mendadak, dan di waktu selanjutnya akan terasa lebih hangat dari sebelumnya meskpun masih terbilang dingin.

Dalam penyelesaian ini, cukup cepat mengingat pil yang dibuat adalah tingkat rendah, itu tidak membutuhkan waktu yang lama. Hanya sekitar waktu untuk mendinginkan secangkir teh, udara secara bertahan menjadi normal kembali.

Lasse tersenyum puas, dia mengulurkan tangannya ke dalam tungku untuk mengambil pil yang selesai ia buat. Setelah mengambil dan memeriksanya sebentar, dia berjalan ke arah Sarah dan memberikan pil kecil itu kepadanya. Sarah mengambilnya dengan mata yang rumit memandang anak yang lebih pendek darinya. Dia memeriksa pil itu dengan seksama.

Pil itu cukup kecil untuk dipegangnya. Dia berwana hijau toska dengan diselingi oleh garis biru yang jika tidak diperhatikan itu tidak akan terdeteksi. Saat pil itu menyentuh kulitnya, dia terasa dingin namun menyegarkan. Dan jika kamu lebih memerhatikannya, pil itu dilapisi lapisan tipis embun es yang mengkilat dengan titik-titik air. Saat dialiri oleh energi roh dan memeriksa pil itu, Sarah menemukan kalau pil itu benar-benar pil obat tingkat rendah, tapi bukan yang biasa. Bahkan itu bisa dikatakan hampir menembus tingkat menengah!

Sarah terus berpikir, bagaimana ini mungkin?

Lasse hanya menggunakan bahan tingkat rendah bahkan dicampurkan dengan bahan dibawah tingkat rendah yang tidak berguna. Yang lebih mencengangkannya adalah bahwa dia melakukan pemurnian dengan es! Bagaimana ini mungkin?

Sarah menahan nafasnya. Kegembiraan melonjak didalam hatinya saat melihat pil itu dan Lasse yang masih tersenyum menatapnya. Dai benar-benar tidak menyangka bahwa anak yang dia kira lemah dan impulsif ini akan benar-benar berhasil. Benar-benar membuat orang tidak bisa untuk tidak merasakan hati yang bergejolak.

Dia benar-benar sesuatu!

Lihat selengkapnya