Blurb
Di tahun 1998, Kianu jatuh cinta pada seorang anak perempuan. Untuk pertama kali dalam hidupnya, cinta menyentuh hatinya. Dia belajar tentang rasa suka, dan tentang arti bahagia.
Lalu sebuah konflik terjadi di kota kelahirannya, Ambon. Kianu, remaja yang baru saja belajar tentang cinta, memutuskan untuk tidak peduli dengan apa yang sedang menimpa kota-nya. Karena hatinya jauh lebih penting dari semua itu.
Namun dia harus bagaimana? Anak perempuan itu beragama Islam, sementara dia beragama Kristen. Dunia mereka terbelah. Sebuah jurang yang sangat dalam memisahkan mereka. Tapi si bodoh Kianu, tidak ingin menyerah.
Bukankah cinta adalah anugerah dari Tuhan? Apa salahnya jika ia tetap mencintai anak perempuan itu? Apa salahnya jika yang ia inginkan hanyalah menghabiskan waktu bersamanya?
Kianu bertarung melawan waktu, untuk membuktikan bahwa rasa sukanya pada anak perempuan itu tidak main-main. Ia tidak bisa membencinya, pun tidak bisa melupakannya. Jika ini cinta sejatinya, biarlah. Dia akan mencintai anak perempuan itu hingga hatinya lelah...