Blurb
Sejak dihantui oleh mimpi-mimpi buruk tiga bulan terakhir. Alea memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya. Tidak peduli keputusan itu ditentang keras oleh sang ayah. Setiba di sana, satu persatu kenyataan pahit pun terungkap. Sang ibu ternyata sudah meninggal lima tahun yang lalu. Sedangkan adiknya berakhir tinggal di panti asuhan.
Perempuan 25 tahun itu membuat keputusan besar dalam hidupnya. Ia ingin mengurus dan merawat Nisa, sang adik secara mandiri. Bukan tanpa alasan, ia tidak ingin hidup dalam rasa bersalah. Itu artinya, Alea akan menetap di sana. Kembali tinggal di rumah mereka yang tidak lagi sama seperti dulu. Rumah yang kini menyimpan misteri dan penuh teror.
Akankah Alea mampu bertahan dan menghadapi segala teror yang seolah mengiring mereka semakin dekat pada jurang kematian?