Desember, 2017
Pada pagi yang cerah di sebuah pemakaman umum yang luas gadis itu mendatangi kuburan keluarga ayah kandungnya. Dia bersama orangtuanya berziarah dengan membawa beberapa karangan bunga.
Mereka duduk menghadap empat kuburan yang berjejer. Empat makam keluarga ayah kandungnya yang bersemayam di Pemakaman Tanah Kusir. Duduk mengheningkan cipta sembari melafazkan doa kepada Sang Khalik untuk orang-orang yang bersemayam dalam kuburan. Selama lima belas menit mereka mengirimkan doa-doa kepada orang-orang terdekat yang sudah menghadap Illahi.
“Kakek, Nenek, Ayah, Om. Kami datang ke sini, untuk mengirimkan doa-doa terbaik untuk kalian. Semoga kalian di sana dapat beristirahat dengan tenang,” ucap gadis itu, sambil membenarkan kerudung hitamnya lalu mengusap-usap satu per satu batu nisan sambil tersenyum.
Dia lalu berkata lagi untuk berpamitan.