Blurb
"Siwi itu terlampau kompeten dan fokus pada dunia yang diciptakannya." -Rania Bintang
"Siwi selalu melihat ke depan hingga lupa melihat dirinya sendiri." -Mei Lin Azalea
"Siwi, sebenarnya kamu ini berusaha menjadi manusia yang seperti apa?" -Siwi Anggina Putri
Siwi itu manusia biasa sebagaimana semua penghuni Pesantren Darun Najah, tapi kemanusiaan gadis itu sering dilupakan oleh yang lainnya. Lingkungan di sekitanya membuat Siwi mulai mencari arti kemanusiaan pada diri setiap orang. Hingga kesimpulan yang didapatkannya justru berakhir pada sebuah pertanyaan.
"Apa kemanusiaan bisa hilang dengan cara yang istimewa?"
Kalau sudah begini, Siwi bisa menjawab apa pada dirinya di masa depan sana?