Sepulang olimpiade
"Mau bareng gak?", Seru Uqi yang tiba - tiba saja memberhentikan motornya tepat di samping Raisya yang tengah berjalan.
"Gak usah!", Ucap Raisya tanpa memperdulikannya. Derap kakinya terus melangkah.
"Kayaknya sopir angkot demo deh, yakin gak mau? Kamu gak bakal bisa pulang", sahut Uqi. Sementara Raisya tetap ngeloyor pergi. "Turunin gengsi kamu dikit kenapa sih? Ayo naik! Sini aku boncengin!" Uqi terus membuntutinya
"Kalo cuma mau ngomelin orang, pergi aja deh!", Sya - sya semakin sewot
"Sya - Sya, Sya - Sya... Udah jelas aku mau nolongin kamu, nih ambil helmnya", Uqi menyodorkan helm. Sya - syapun menerima tawaran Uqi walaupun dengan setengah hati.
---o0o---
Beberapa menit kemudian
"Kok belok sih? Rumah aku lurus", Raisya tergopoh - gopoh
"Laper nih, mau cari bakso", celetuk Uqi tanpa merasa bersalah.
"Makan bakso? Aku pulang sendiri aja deh!", Raisya melepas helm di kepalanya
"Hei, sopir angkot lagi demo, mau pulang pake apa? Rumah kamu masih jauh, Mau minta jemput pacar kamu? Udah sini naik, aku traktir makan bakso", timpal Uqi. Akhirnya Raisya menuruti saja kemauan uqi
---o0o---
Di tempat makan