Blurb
Dalam desa yang tenang, tersembunyi konflik yang mengguncangkan Dukuh Padangan. Gayuh, satu-satunya perempuan penganut Kejawen di dukuh itu, mendapati dirinya menjadi sasaran utama Salim, ketua RW yang menyalahkan dirinya atas segala bencana yang menyambangi dukuh di utara Banyuwangi itu.
Ketegangan mencapai titik puncak ketika Salim, yang memegang kendali di dukuh, dengan tegas menyalahkan Gayuh atas setiap malapetaka yang terjadi. Saat Gayuh menolak keras menjual tanahnya yang dianggap suci, tanah tempat ia dan ayahnya bersembahyang, Salim makin sengit.
Suatu malam, geger pembunuhan dukun santet dan pengurus pesantren terjadi, menambah bara api perseteruan antara Gayuh dan Salim. Hal itu menjerat mereka dalam konflik dingin yang melibatkan para anak Kiai sekaligus anak dukun santet.
Di tengah badai perselisihan ini, Gayuh dan Salim harus memilih antara melanjutkan pertentangan atau menemukan jalan damai untuk menyelamatkan desa mereka dari kehancuran.