Blurb
"Bagaimana bisa bahagia lagi kalau sumber bahagia itu sudah pergi?"
Gempa bumi disertai tsunami dan likuifaksi yang melanda kota Palu tahun 2018 menyisahkan luka yang lama dan mendalam bagi penduduknya. Seperti yang di alami Sabita, Lutfi, dan Hakim. Penyintas bencana yang selamat namun harus kehilangan rumah dan keluarga. Tak punya kerabat yang menerima dan rumah yang sudah hirap, membuat ketiganya berakhir di panti asuhan 'Harapan' yang dikelola oleh Bu Ratna.
Konflik dengan diri sendiri, dibenci orang terdekat, serta masalah yang terus berdatangan, membuat pupus semangat ketiganya untuk terus hidup. Hanya Bu Ratna seorang yang terus berusaha membantu mereka untuk bangkit dari duka itu dan merangkai bahagia baru. Namun bagi mereka, terlalu sulit untuk bahagia lagi setelah rumah mereka hirap bersama bencana besar itu.
Mengapa mereka dibenci orang terdekanya? Mampukah Bu Ratna membuat ketiganya punya semangat hidup lagi? Akankah Sabita, Lutfi, dan Hakim bisa beranjak dari duka dan menjemput bahagia yang baru?