HALF MOON

Cahya Sinda
Chapter #2

Membayar Kehidupan Normal (bagian 2)

“Bruak!”

Lamunan Yunan segera terhenti dan membuatnya tak berani bergerak. Itu adalah Farhan, murid populer di sekolah setingkat dengan Yunan. Farhan selalu datang ke kelasnya untuk menjahili teman-teman yang lain. Yunan hanya diam, ia harus menemui celah untuk pergi di waktu yang tepat agar tetap tidak terlihat.

“Halo ketua kelas, jangan pulang dulu. Sepertinya aku punya permainan yang menyenangkan. Apa kamu masih punya uang?” Farhan melangkah santai bersama kawanannya.

“Oh iya, aku masih punya uang,” jawab ketua kelas dengan gugup.

“Baiklah, kita berangkat!” Farhan sangat bersemangat tertawa di hadapan kawanannya.

“Tapi aku harus pulang,” ketua kelas meyergah dengan sedikit keberanian.

“Apa? Bisa katakan lagi, aku tidak mendengarmu!” Farhan mulai mengancam.

Lihat selengkapnya