Rumus Angan

Azizul Qodri
Chapter #30

Kepingan 30 Alternate 1: Katakan Hai pada Samudera Logika!

Dalam menapaki halusinasi yang setengah terbuka intensitas kesadaran dengan diselimuti tiang cahaya yang menusuk matanya, Andra malah makin terhanyut. Bukan malah sebaliknya, ia melengos dari tiang itu dan kembali melayangkan sejuta angannya yang terbuang percuma mulai dari menjelajahi kota Aachen, menyusuri kampung penuh penderitaan di Zimbabwe, sampai-sampai menusuk kedalaman ekstrem Palung Mariana. Tapi, bukan karena ia tak bersyukur apa yang telah ia dapatkan dan perjuangkan dari nol. Melainkan semua itu telah secara tak sengaja mengetuk gudang reseptor logika yang sudah berjuta-juta kontainer tertampung. 

Bagian logistik di otaknya pun tak percaya dengan apa yang terjadi. Komando dari bagian sentral otak telah memerintahkan untuk bersahabat dengan rumus-rumus angan itu dan saling merangkul satu sama lain. Anggaplah itu sebagai saudara yang sudah lama tak bersua. Menaruh kepercayaan juga terlihat tidak gampang apalagi pada saudara yang sudah lama tak menemui. Namun, dengan sesuap ucapan manis yang melayangkan akal pikiran membuat para petugas otak itu juga seakan menjadi lebih lembut dari bentuk asalnya. Bentuk meleleh lebih cocok untuk menjadi sebutan dari peristiwa ini. Kekuatan magis yang membuat peristiwa itu terjadi berasal dari bisikan demi bisikan halus sang kompatriot terpilih untuk menyelaraskan hidup pemuda fenomenal akan pilihan logika hidupnya.

Setelah bisikan-bisikan sang tambatan hati itu menyusup masuk ke sela-sela pola pikir dan kalbu yang mencengkeram erat pedoman berlogika ria. Namun, lantunan bisikan yang merdu itu tak merampas hak milik dengan tahta megah hinggap mengakar disana. Helai-helai itu tetap setia menjadi sandaran apabila cengkeraman erat itu lelah menggenggam. Ibarat madu yang manis lagi menyehatkan sangat kurang efek samping dari obat herbal alami itu, seperti itulah kekuatan dari lantunan bisikan mulia nan lembut itu. Namun, sebaris kalimat kemudian terangkai:

Lihat selengkapnya