Rungkad: Jalan Terjal Menuju Sukses Sebagai CEO

Arka Zayden
Chapter #3

Bagian 3: Kemenangan Terakhir

Beberapa hari setelah malam itu, Reza diam. Tidak main. Tidak login. Tidak buka grup. Bahkan tak menyentuh ponsel, kecuali untuk mengecek tagihan yang terus bertambah. Dani telah membatasi akses ke aplikasinya. Tapi rasa gelisah tetap menyelinap, seperti luka yang terus terasa gatal.

"Gue udah jauh... Tapi kok rasanya masih deket banget."

Tiap malam, tangannya terasa gatal. Matanya kosong, tapi pikirannya sibuk: mengingat kapan terakhir kali menang, strategi apa yang pernah berhasil, dan... apa yang masih bisa dimanfaatkan untuk kembali bermain.

Lalu, suatu hari, seorang kenalan lama teman dari tongkrongan warnet masa lalu mengirim pesan pribadi:

"Za, gue denger lo sering main. Nih, ada situs baru. Polanya lagi enak. Mau coba?"

Reza ragu. Tapi rasa penasaran menyusup. Ia iseng membuka tautan.

Situsnya sederhana. Tapi ada satu kalimat besar di bagian atas yang membuat dadanya berdebar: "BONUS MEMBER BARU 100%."

Ia teringat masih memiliki sisa saldo Rp150 ribu di e-wallet.

"Sekali ini aja... Bukan cari untung. Cuma ngetes."

Ia deposit.

Putaran pertama, tidak terjadi apa-apa.

Putaran kedua, bonus masuk.

Putaran demi putaran berjalan. Reza menegang.

Rp300 ribu...

Naik jadi Rp800 ribu...

Terus naik...

"Dua juta... TIGA JUTA!"

Tangannya mulai gemetar. Degup jantung seperti genderang. Kali ini bukan sekadar senang tapi sensasi yang selama ini tertahan, pecah seketika.

"Masih bisa. Gua masih punya sentuhan itu."

Alih-alih menarik dana, ia main lagi.

Dan seperti mimpi ia menang besar.

Rp7 juta, dalam waktu 20 menit.

Ia tarik Rp5 juta. Saldonya cair, masuk ke e-wallet. Uang nyata.

Reza tertawa keras, tawa yang terdengar nyaring, tapi terasa kosong.

"GUE BALIK! SIAPA BILANG GUE KALAH?!"

Hari itu, Reza membeli makanan enak. Parfum mahal. Nongkrong sendiri di kafe. Tidak mengabari Dani. Dalam pikirannya, hanya satu kalimat:

"Cuma yang kuat yang terus maju. Yang berhenti, kalah."

Malamnya, ia transfer lagi Rp2 juta ke situs itu.

Dan dua minggu berikutnya, Reza terus menang. Tidak selalu besar, tapi cukup untuk bertahan. Kadang Rp400 ribu. Kadang Rp1 juta. Kadang rugi, tapi selalu balik. Ia mulai merasa... kebal.

"Udah nemu rasanya. Gua udah ngerti alurnya."

Lihat selengkapnya