Rusuk Berbisik

yustine
Chapter #8

Chapter #8

Ujian telah berakhir!

Ujian mata kuliah, dan ujian dalam hidupnya.

Nina berdecak. Tuhan ternyata masih berkenan memberikan dia kesempatan untuk memperbaiki semuanya. Meskipun mungkin Nina telah melaluinya dengan cara yang salah.

Ah, sudahlah. Nina harus bisa melupakan semuanya. Yang terpenting sekarang adalah mengambil hikmah dari masalah yang telah terjadi. Dan Nina bertekad akan menebus semua kesalahan ini.

Mama Papanya sampai keheranan melihat begitu bersemangatnya Nina akhir-akhir ini.

Saat berlibur keliling kota Malang pun, Nina terus menampakkan antusias yang tinggi. Betul-betul menikmati liburan yang ada.

"Sepertinya kita perlu sering-sering berlibur, anak kebanggaan Papa tampak sangat bahagia," Papa berkata sambil tertawa.

"Duit darimana sering-sering berlibur?" Mama menanggapi dengan candaan.

Tawa bahagia langsung pecah membahana.

Kebekuan pegunungan Bromo pun tak membuat gairah Nina padam. Semangatnya terlihat terus menyala-nyala.

Dalam mobil sewaan menuju puncak Bromo, Nina memandang orangtuanya yang berpelukan tanpa sungkan, tertawa-tawa melihat ke arah Nina. Nina pun membalas dengan tertawa.

Wajah Mama yang bahagia. Wajah Papa yang lebih bahagia.

Ah, bagaimana mungkin.... Nina hampir saja membuat wajah-wajah terkasih itu menanggung malu akibat perbuatannya.

Nina mengepalkan kedua tangannya.

Tak boleh ada kesalahan kedua kali!

***

Tahun berlalu.

Dan Nina membuktikan sesumbarnya.

Lihat selengkapnya