Ruwatan Misteri

Nurul Adiyanti
Chapter #20

Tuntutan di Tengah Malam

Suasana menjadi kembali seperti semula, cahaya matahari masuk ke setiap celah apartemen Ashana dan Ravindra.

Jari-jari Ashana gemetar saat terulur, tidak berani menyentuh gumpalan rambut dan logam dingin yang tersangkut di ritsleting lemari. Sembilan tusuk konde itu berkilauan di bawah cahaya lampu, tampak begitu nyata dan solid, mengejek ritual garam dan doa mereka yang sia-sia.

"Ambil," desis Gea, suaranya parau dan bergetar. Dia menunjuk benda itu dari jarak aman, matanya membelalak ngeri.

"Ambil, Shana, itu bukti,"

"Jangan gila, Ge!" isak Hilda dari lantai, ia sudah berhasil duduk, memeluk lututnya dengan erat.

"Jangan disentuh! Lo nggak lihat apa yang barusan terjadi?!"

"Justru karena gue lihat, gue suruh dia ambil!" balas Gea, nadanya histeris.

"Benda itu nggak seharusnya ada di sini! Itu nggak normal! Kita bisa bawa ini ke... ke..." Gea berhenti, menyadari kebodohan kata-katanya.

"Ke siapa?"

"Nggak ada," bisik Ashana, tatapannya masih terpaku pada sembilan paku perak itu.

"Nggak ada yang bisa kita datangi,"

"Terus mau diapain?" tanya Hilda, air matanya masih mengalir.

"Kita tinggalin aja di situ gitu? Sampai besok pagi lagi dia muncul lagi dari lemari?"

Rasa dingin yang tajam menjalar di tulang punggung Ashana, membangkitkan tekad dari sisa-sisa keberaniannya. Ia tidak akan membiarkan benda itu tetap di sana, menjadi jangkar bagi teror yang lebih buruk. Dengan gerakan cepat sebelum ia sempat berpikir dua kali, ia meraih gumpalan rambut itu dan menariknya lepas dari resleting. Teksturnya terasa menjijikkan di tangannya, rambut itu kaku dan dingin seperti kawat, ada logam tusuk konde itu terasa membakar kulitnya.

"Shana, jangan!" pekik Gea.

"Udah telanjur," Ashana membuka laci meja riasnya, melemparkan benda itu ke dalamnya, dan membanting laci hingga tertutup seolah sedang mengurung seekor kalajengking.

"Sekarang kalian berdua harus pergi,"

"Apa? Ninggalin lo sendirian di sini?" sahut Gea tak percaya.

"Gue nggak bakal..."

Lihat selengkapnya