Ruwatan Misteri

Nurul Adiyanti
Chapter #23

Investigasi Hilda

Kilasan ingatan itu memudar di dalam kepala Ashana, meninggalkan gema sunyi yang lebih memekakkan daripada teriakan Gea yang panik. 'Aku simpen aja ya, buat kenang-kenangan.' Suara Hilda yang manis dan ceria.

"Shana? Kamu kenapa?"

Suara Hilda yang asli, lembut dan penuh simpati, menariknya kembali ke teras Mbah Wiryo yang berangin. Ashana menatapnya, menatap sahabatnya yang balas menatapnya dengan mata bening yang pura-pura khawatir. Topeng itu ialah persahabatan yang begitu rapi.

"Shana, jawab!" desak Gea, mengguncang lengannya.

"Lo inget sesuatu, kan?"

"Nggak," jawab Ashana, suaranya keluar dengan begitu tenang hingga ia sendiri terkejut.

"Aku... aku cuma coba mengingat, tapi kepalaku pusing."

Mbah Wiryo menatapnya lekat-lekat, sepasang matanya yang tua seolah bisa melihat kebohongan yang baru saja ia rajut.

"Pintu yang dibuka oleh orang terdekat adalah yang paling sulit ditutup," gumamnya, lebih pada dirinya sendiri daripada pada mereka.

"Karena kuncinya dipegang oleh rasa percaya,"

"Jadi nggak ada yang bisa Mbah lakukan?" tanya Gea, nadanya putus asa.

"Tanpa simpul utama itu, tanganku terikat," jawab Mbah Wiryo tegas.

"Kalian harus menemukannya, itu satu-satunya jalan. Sekarang pulanglah dan tenangkan pikiran kalian, tapi ingat, waktu kalian tidak banyak."

_

Perjalanan kembali ke kota terasa seperti melaju di dalam ruang hampa. Gea fokus menyetir, sesekali melirik Ashana yang hanya menatap kosong ke luar jendela. Hilda, di sisi lain, terus mencoba memecah keheningan yang mencekik.

"Mungkin kita bisa cari lagi di apartemenmu, Shana," katanya, nadanya penuh harapan palsu.

"Siapa tahu tali itu cuma terselip di suatu tempat,"

"Nggak ada di apartemenku, Hil," sahut Ashana, suaranya datar. Ia menoleh, menatap lurus ke mata Hilda.

"Apa kamu yakin nggak lihat benda itu waktu kita di rumah dukun itu?" Hilda tampak terkejut dengan tatapan tajam Ashana.

"Aku? Nggak, Shana, sumpah, waktu itu aku takut banget, nggak berani lihat-lihat barang sesajinya,"

Lihat selengkapnya