Tidak ada yang mengetahui bahwa ini akan terjadi dan semua orang dibuat bingung oleh situasi ini
***
"Udah dulu ya, bentar lagi balapan nih," kata Juan.
"Semangat ya Ju.... Gue, Witdra sama Cyan dukung lo kok."
"Oke, sayang.... Pamitan dulu."
"Oke, Arthur, Witdra dan Cyan kita pamit dulu. Nanti kalo sudah selesai di kabarin lagi," kata Navy
"Baik. Jaga baik-baik saudara kembar gue."
"Tenang aja."
Akhirnya video call itu terputus begitu saja. Mengakhiri percakapan beda negara mereka walaupun sebenarnya tidak terlalu jauh dan hanya membutuhkan waktu 2 sampai 3 jam.
Dan setelah mereka mematikan ponsel, sekarang mereka malah menyalakan televisi dan menuju salah satu channel yang selalu menyiarkan langsung MotoGP.
Kebetulan di rumah si kembar kedua orang tuanya tidak ada. Kalau pun mereka ada juga tidak akan peduli dan paling parah adalah mengusir agar tidak menonton disini. Jadi mumpung mereka lagi gak ada di sini inilah kesempatan bagi Arthur untuk nonton balapan mereka.
Kebetulan balapan motogp di selenggarakan di Malaysia— Sircuit Sepang Internasional. Apalagi sirkuit itu terkenal paling berbahaya di mana track lintasannya sangatlah susah Di samping sebagai sirkuit paling berbahaya tapi ternyata sirkuit ini juga terbaik bagi para pembalap MotoGP.
Sepang International Circuit (SIC) adalah arena balap kendaraan bermotor berstandar internasional yang dimiliki Malaysia. Dilansir dari situs resmi MotoGP, Malaysia dikonfirmasi tetap berada di kalender dunia MotoGP hingga 2024 dengan Petronas ditetapkan sebagi sponsor utama.
Sehingga, mulai tahun 2022, acara tersebut akan resmi dinamai Petronas Grand Prix Malaysia. Sirkuit ini dibangun pada bulan Desember 1996 dengan keseluruhan konstruksi memakan waktu 14 bulan pengerjaan senilai 286 juta RM atau Rp 172,4 miliar.
Sirkuit Sepang dirancang oleh Jerman Hermann Tilke berkat gagasan pembangunan oleh Perdana Menteri yang kala itu, Dr Mahathir Mohamad. Rangkaian sirkuit yang didominasi oleh dua trek lurus panjang dan dipisahkan oleh tribun utama unik dengan centran fans zone.
Pada saat siaran langsung sekarang adalah giliran para pembalap moto2, kebetulan Juan memang masih berada dalam balap motor 2 dan masih belum bisa berada di MotoGP tapi Suatu Hari Nanti dirinya pasti berada di sana dan itu yang bisa didoakan oleh Arthur sekarang juga.