RYDER UNTUK ARTHUR

Lilis Alfina Suryaningsih
Chapter #11

Bab 11 | Tidak Baik-Baik Saja

Bibir bisa saja berkata bohong tapi hati tidak bisa berbohong

***

Juan baru saja turun dari taksi, dan sekarang ia berada di sebuah sekolah tempat ia belajar dulu dan tempat dimana ia bisa menginjakkan tentang balap motor hingga bisa berada di kancah internasional.

Sekarang ia sedang mencari seseorang dan sepertinya waktu pada hari ini semua orang pasti sudah pada pulang ke rumah masing-masing. Dan percuma saja Juan mencari jadi dalam pikiran ia harus mencari sang saudara kembar ke rumah.

Namun rasa-rasanya tidak mungkin kalau Arthur ada di rumah mungkin ia bisa menghubunginya setelah turun dari pesawat tapi ini tidak bisa dihubungi sama sekali, seolah-olah ada masalah yang memang tidak bisa diganggu oleh siapapun jadi lebih baik ia harus mencari tahu dulu ke mana sang saudara kembarnya pergi.

Pada saat ia mencari tiba-tiba ada seseorang cowok yang berjalan sambil memegang saxophone-nya, ingin rasanya Juan menanyakan hal itu namun sepertinya seseorang itu tidak mungkin tahu tentang saudara kembarnya. Baru saja Juan hendak mencari ke tempat lain seseorang itu memanggilnya.

"Lo Juan kan? Saudara kembar nya Arthur?" tanya Natha.

"Iya. Kok lo tahu tentang Arthur, Jangan-jangan lo sahabat nya Arthur. Kalo gitu lo lihat Arthur gak?" bertubi-tubi Juan memberikan pertanyaan kepada sosok itu.

"Tadi sih gue lihat Arthur sama Cyan."

Setelah mengetahui bahwa ada bersama Cyan akhirnya Juan langsung menelepon kekasih saudara kembarnya itu menanyakan apakah benar bahwa Arthur bersama dengan dirinya. Natha yang awalnya memutuskan untuk pulang ketika tidak jadi karena memang sepertinya seseorang ini sedang mencari Arthur dan saudara kembar Arthur tidak lain dan tidak bukan adalah Juan.

"Katanya Arthur gak bersama Cyan, Kira-kira kemana perginya tuh anak," pikir Juan.

Mendengar bahwa Arthur tidak bersama Cyan membuat mata juga ikut berpikir seharusnya ia harus mengikuti kemanapun Arthur pergi karena dalam kondisi seperti ini harus ada seseorang yang mendampinginya.

Setelah berpikir cukup lama akhirnya Juan mengetahui ke mana sang saudara kembar pergi.

"Ikut gue? Gue tahu kemana Arthur pergi?" tanya sekaligus ajak Juan.

"Ya sudah kalo lo gak keberatan. " Entah kenapa tiba-tiba Nata menyetujui ajakan saudara kembarnya Arthur untuk pergi ke suatu tempat.

"Lo bawa motor?" tanya lagi Juan.

"Bawa."

Lihat selengkapnya