Walaupun jarak kita jauh akan tetapi untuk acara seperti ini apapun bisa dilakukan saat tadi
***
Kejadian yang di alami Arthur berlalu begitu saja dan selama di sekolah ia terlihat baik-baik saja, Cyan tahu masalah ini dari Natha tapi Juan tidak tahu. Buktinya selama dua kali balapan di sirkuit berbeda tampak biasa saja.
Bagi Arthur dua balapan kemarin kurang seru walaupun saudara kembarnya berada di posisi 10 besar dan cukup bagus namun akan tetapi ada sesuatu yang kurang, begitu pun dengan yang dirasakan oleh Juan. Rasanya ada yang hilang.
Dan sekarang mereka berada di Australia setelah kemarin di Malaysia dan India semua para pembalap langsung terbang ke Australia dan sekarang mereka semua sedang bersantai di depan sirkuit menikmati pemandangan yang rasa-rasanya jarang dinikmati oleh mereka semua.
"Kapan terakhir kita kayak gini?" tanya Krunn.
"Entahlah... rasa-rasanya udah lupa kapan terakhir kayak gini," jawab Fabio.
"Kalo natap senja kayak gini. Ingat orang tua gue di rumah," celetuk Williams.
Semua yang mendengar perkataan Williams hanya mengangguk sambil menegak minuman serta memakan makanan ringan yang tersedia. Kecuali Juan yang sebenarnya ingin sekali di perlakuan sama seperti teman temannya, namun apa daya. Menanyakan kabar saja tidak pernah apalagi menonton balapan punpun tidak pernah.
"Oh ya Ju. Kabar saudara kembar lo gimana?" tanya Sergio.
"Baik. Dan allhamdulilah sehat."
"Syukurlah. Semenjak kejadian menimpa Juan kepada Yuzaki, sikap lo berubah karena ada ikatan darah dengan Arthur," jelas Sergio.
Mendengar tentang Yuzaki membuat Juan seketika menegang, rasa takut mulai menjalar seluruh hatinya. "Oh ya ngomong-ngomong masalah Yuzaki katanya di balapan minggu ini Yuzaki ikutan," ungkap Krunn
"Emang udah sembuh?" tanya balik Fabio.
"Udah, katanya besok akan tiba."
Mereka kembali melanjutkan percakapan tentang Yuzaki dan itu membuat Juan tidak tenang soalnya memang ini menyangkut masa lalu yang harusnya tidak usah di ungkit-ungkit lagi.
Akhirnya Juan memilih meninggalkan teman-temannya untuk segera pergi ke hotel karena hari sudah mulai gelap, baru saja ia sampai di tempat parkiran untuk segera pergi ke hotel tiba-tiba Navy ada di sana dan mulai menatap kearah Juan.
"Jalan-jalan dulu yuk."
"Kemana?"