RYDER UNTUK ARTHUR

Lilis Alfina Suryaningsih
Chapter #16

Bab 16 | Cukup Dengan

Ini hanya tentang semua orang yang ada didalam cerita ini

***

"Bagus Ju!"

Semua orang yang berada dalam markas bersorak gembira, pada hari ini di sprint race Juan berada di posisi 3 besar. Walaupun belum ada di juara pertama tapi itu sudah menjadi pencapaian tersendiri bagi Juan.

"Selamat Ju."

"Congratulations Juan!"

"Selamat. Kami bangga padamu Juan."

Dan begitu banyak sekali pujian-pujian. Juan juga tidak percaya dengan apa yang terjadi tadi. Pokoknya dalam pikiran Juan adalah ia bahagia, senang dan ikhlas menjalani semuanya ini.

"Selamat sayang," ucap Navy memberikan pelukan dan ciuman buat kekasih nya itu.

Setelah mengungkapkan rasa kagumnya, Juan dan dua orang yang lainnya lalu di ajak menuju tempat untuk melihat highlight balapan terjadi, terlihat beberapa aksi yang memang di luar dugaan dan itu juga yang sedang dirasakan oleh Juan.

Setelah menonton beberapa highlight, para juara akhirnya segera memasuki podium yang dimana mereka akan segera menerima piala walaupun hanya dalam sprint race mudah-mudahan nanti di racing race bisa berada di posisi ini.

Setelah menerima piala mereka semua langsung menuju ke timnya masing-masing untuk merayakan kemenangan ini, tapi Juan langsung memutuskan untuk melakukan video call bersama dengan sang saudara kembar.

"Selamat Juan!!!" ternyata bukan hanya Arthur yang berada di sana melainkan ada Cyan dan serta Natha.

"Iya makasih atas dukungannya ya kalau bukan kalian aku tidak mungkin berada di posisi ini," ucap Juan.

"Oh ya Ju, karena lo udah menang walaupun baru sprint race. Gue udah mutusin untuk berangkat ke sana gue kangen sama lo," ungkap Arthur.

"Lo beneran mau dateng ke sini?" tanya Juan.

"Iya dong. Tenang aja, kebetulan sekolah lagi libur dalam beberapa hari karena katanya bakal ada apa gitu... yang penting ada hari libur selama berapa hari ini," jelas Arthur.

"Ya sudah terserah lu aja. Yang penting gue tunggu kedatangan disini."

Namun sebelum melakukan obrolan panjang lagi tiba-tiba salah satu kru dari timnya memberitahu untuk segera berkumpul akhirnya setelah itu juan memutuskan untuk mematikan sambungan telponnya agar kita membicarakan nya lagi nanti.

***

Lihat selengkapnya