Keesokan harinya, sebuah pesan masuk ke line Sabina. Ternyata Christian mengajaknya untuk pergi makan ke daerah Sudirman. Sabina pun meng-iyakan ajakan pria tersebut.
Dan tidak lupa Christian menanyakan alamat rumah gadis itu agar dapat menjemputnya. Pukul dua siang Christian telah sampai si depan penthouse gadis itu.
Bahkan ia juga bertemu dengan keluarga Sabina dan memohon izin kepada kedua orangtuanya untuk mengajak Sabina pergi.
Sebenarnya Christian mengajak pergi Sabina dengan maksud tujuan menceritakan tentang dirinya yang sebenarnya merupakan teman masa kecil Sabina.
“Selamat siang om, tante.”
“Siang nak … siapa namanya?” Sapa Aurora.
“Perkenalkan om, tante, nama saya Christian.”
“Ooo nak Cristian. Mau ajak Sabinanya jalan ya?”Sahut Xander, ayahnya Sabina.
“Iya om.”
“Tunggu ya, Sabinanya masih di kamar. Lagi ganti baju dia. Sabinaaa, temen kamu udah sampe ini, yang cepet ganti bajunya.”