Wonho masi melamun setelah ditinggal oleh pacarnya itu. Ia masih heran mengapa tiba-tiba Sabinanya jadi seberani itu. Sabinanya, ia sangat senang menyebut kata itu karena memang sekarang Sabina susah official menjadi kekasihnya.
Dan jangan ditanya betapa senangnya dia karena ternyata kekasihnya itu juga terpilih menjadi salah satu perwakilan sekolah untuk lomba renang di Hong Kong.
Sebenarnya sekarang ia ingin sekali menghubungi Sabina tapi badannya sudah sangat lengket dan gerah. Jadi ia memilih untuk mandi terlebih dahulu.
Tak berbeda jauh dengan Wonho Sabina juga merasa kaget dengan dirinya sendiri. Ia tidak mengerti mengapa tadi bisa seberani itu. Tak ambil pusing, ia memilih untuk menjernihkan pikiran dan hatinya di kamar mandi membersihkan tubuhnya tentu.
Setelah mandi ia langsung mengecek hpnya. Tentu saja ada chat yang masuk dari pacarnya itu. Ia kembali memerah mengingat hal memalukan yang telah dilakukannya beberapa jam yang lalu.
"Aaaaa bodoh banget. Tadi gw ngapain si. Otak gw udah gak waras kayaknya." Ia memukul-mukul kepalanya sendiri.
Ia lalu membuka chat dari pacarnya tersebut.
"Kok tadi langsung kabur?"
Sabina yang membacanya sangat kebingungan sekarang. Dia harus menjawab apa? Lagipula kenapa pertanyaannya seperti itu. Bukannya sudah sangat jelas bahwa ia malu karena telah mencium pipi pacarnya itu. Ia pun manjawab.
"Apalagi!! Gw sangat malu telah melakukan itu :(( ."
"Melakukan itu? Itu apa?" Ia sendiri tertawa karena sudah mengirim pesan itu. Ia merasa senang karena dapat mengerjai pacarnya itu.
"LU NGELEDEK GW YA! Udahlah gw gak mau jawab pertanyaan lu lagi." Ia kesal karena pacarnya itu sekarang malah mengerjainya.
"Gw kan cuman bercanda. Jangan marah ya sayang."
"Gw mau tidur. Bye."
"Sabinaaa jangan ngambek dong."
Ia menunggu jawaban dari gadi itu. Tapi sudah berlalu 5 menit dan tidak ada balasan yang muncul. Ia pun mengirimkan chat lagi tapi tidak dijawab juga, bahkan dibaca pun tidak.
Akhirnya ia memilih untuk tidur saja. Besok ia akan meminta maaf kepada gadisnya itu. Hari ini Sabina sedikit telat pergi ke sekolahnya. Karena apa?