Ujian Kenaikan Kelas. Tiga kata itu merupakan tiga kata kiamat bagi semua murid Sekolah Internasional Pelita Bangsa.
Apalagi karena sekolah internasional. Jujur saja ujian mereka sangatlah susah karena standard kesulitan soal yang sangat tinggi. Apalagi bagi anak-anak IPA.
Banyak sekali sebenarnya anak-anak IPA yang menyesal telah memilih jurusan tersebut. Apalagi bagi Christian. Bahkan Sabina saja sebenarnya sedikit iri dengan anak-anak di jurusan IPS.
Contohnya adalah pacarnya, Wonho. Walaupun Sabina masih sanggup mengikuti pelajaran jurusannya. Tetap saja ia merasa sangat lelah terkadang. Apalagi saat di awal-awal. Ketika ia benar-benar masih jadi pendatang baru di Indonesia.
Ia iri dengan kekasihnya karena ia pernah melihat bagaimana pelajaran anak IPS. Yaitu, ketika ia mengajari pacarnya tersebut. Pelajaran matematika anak IPS tentu jauh lebih mudah daripada anak IPA.
Karena tinggal seminggu lagi menuju ujian. Sabina, Chris dan teman-teman mereka berdua merencanakan untuk belajar kelompok. Begitu pula dengan Wonho dan teman-teman sekelasnya.
Namun sebenarnya Wonho sedikit tidak suka saat tau Sabina belajar bersama denga Chris juga. Ia masih merasa cemburu terkadang dan juga takut kehilangan kekasihnya itu.
Tapi ia berusaha untuk dewasa. Dan berusaha untuk mempercayai gadisnya. Untung saja ada banyak orang dalam kelompok belajar gadis itu. Ia pasti tidak akan memperbolehkan Sabina jika hanya belajar bersama dengan Christian.
Wonho sendiri belajar bersama teman-teman sekelasnya. Ia belajar bersama dengan Aldi, Aldo, Xavier, Yuni, Lana, dan Marisa. Sebenarnya ia merasa agak risih dengan Yuni. Karena entah mengapa ia merasa gadis itu sering caper di hadapannya.
Padahal ia yakin betul jika gadis itu tau bahwa ia sudah mempunyai pacar. Tapi dengan tidak tau dirinya, ia sering sekali mendekati Wonho di kelas. Bahkan Yuni juga pernah mengechatnya. Yang berujung tidak dibalas sama sekali oleh pria itu.
Hari ini Wonho dan teman-temannya berencana untuk belajar di rumah Xavier. Ketika pulang sekolah Sabina ingin menghampiri Wonho terlebih dahulu sebelum pergi belajar dengan teman-temannya di rumah Chris.
Tapi ia sedikit terkejut ketika melihat Wonho sedang berduaan di dalam kelas pria tersebut. Sebenarnya Wonho bisa berduaan dengan Yuni karena gadis itu memintanya untuk berbicara sebentar dengannya.
Wonho sendiri menerima permintaan tersebut karena ia ingin menyuruh gadis itu untuk tidak caper di depannya. Ia juga ingin memperjelas statusnya bahwa ia sudah mempunyai pacar.
Walaupun ia sangat yakin gadis ini sudah tau sebenarnya. Bagaimana mungkin gadis ini tidak tau, jika hampir sekelasnya saja sudah tau Sabina adalah pacarnya. Karena ia sudah lama berpacaran dengan Sabina, mungkin hampir tujuh bulan.
Sabina yang melihat hal itu tidak mau langsung melabrak kekasihnya. Karena belum tentu apa yang ia lihat sesuai dengan apa yang ada di pikirannya. Jadi ia memilih untuk bersembunyi dan diam mendengarkan pembicaraan kekasihnya dengan perempuan itu.