Sabina's Dream

Jennifer Halim
Chapter #38

Extra Part I

Satu tahun kemudian.

Sekarang Lia sudah mulai masuk ke sma kelas satu. Ia memilih untuk bersekolah di Sekolah Internasional Pelita Bangsa. Sekolah dimana pria yang ia sayangi itu berada.

Tentu saja bukan itu alasannya ia memilih untuk beesekolah disitu. Alasan utamanya tentu saja karena sekolah itu memang memiliki kualita yang sangat baik.

Dan hari ini adalah hari pertamanya mengikuti masa orientasi siswa siswi angkatan baru. Ia merasa sangat tegang tapi juga excited disaat yang bersamaan. Apalagi ketika ia melihat pria itu ada di depan sana.

Siapa lagi kalau bukan dia, Christian Walter. Pria itu yang akhir-akhir ini semakin sering mengisi hari-harinya. Pria yang memberikan kado ulang tahun untuknya walaupun sempat membohonginya dengan berkata bahwa kado tersebut untuk teman perempuannya.

Bahkan pria itu jujur. Ia bilang jika waktu itu, sebenarnya ia hanya ingin agar Lia bisa jalan bersamanya. Memang masih belum ada hubungan yang jelas diantara mereka berdua.

Tapi seperti sudah saling mengetahui perasaan masing-masing, mereka berdua seperti sudah saling terikat. Chris bahkan sudah menatapnya tadi memberikan kode semangat kepadanya.

Tentu ia merasa sangat senang. Karena menurutnya pria itu selalu saja memberikan perhatian kepadanya baik kecil, maupun besar.

Selama ia diberikan tugas yang aneh-aneh oleh OSIS, Chris selalu membantunya. Oiya, perlu kalian tau. Bahwa Chris sekarang merupakan ketua OSIS.

Walaupun tidak seperti ketua OSIS pada umumnya yang biasa terkenal pintar. Tapi walaupun ia tidak pintar, ia merupakan ketua OSIS yang sangat bertanggung jawab.

Sebenarnya Lia merasa tidak enak karena mendapat bantuan dari Chris. Ia merasa ia sedang berbuat curang dengan mendapat bantuan dari pria itu.

Tapi jika Lia menolak bantuan pria itu, ia pasti akan memaksanya untuk menerimanya dan bilang "Santai aja Li. Kamu tuh gak curang kok. Kamu cuman dapet hoki aja karena kebetulan sahabatan sama ketua OSIS. Hehehe."

Iya. Sahabat. Sampai sekarang dua-duanya masi dalam hubungan friend zone. Jangan sampai saja hubungan itu tidak berubah untuk waktu yang lama.

Karena sudah pasti, Chris bisa benar-benar lumutan. Ia sudah menunggu Lia satu tahun lebih. Ia ingin menyatakan perasaanya nanti. Nanti, saat muncul waktu yang tepat untuk mengungkapkannya.

Ia berharap semoga gadis itu memiliki perasaan yang sama dengannya. Karena ia tidak tau apa yang harus ia lalukan jika gadis itu menolaknya. Menjadi sahabat lagi tentu bisa saja, tapi sangat berat pasti.

Lihat selengkapnya