Blurb
Kapal yang dinaiki Sabiru saat melaut diamuk badai. Gelombang bertubi-tubi membuatnya terlempar jatuh ke dalam lautan. Temannya sesama awak kapal putus asa mencari. Ia dinyatakan hilang di tengah samudera.
Adalah Jaladri dan Anamary, anak dari penguasa laut bernama Dewi Amphitriet, menemukan Sabiru dalam keadaan pingsan di antara bebatuan dan terumbu karang. Sebuah kalung berbandul jangkar yang dikenakan Sabiru membuat Jaladri dan Anamary tergerak untuk menolong. Diam-diam tanpa sepengetahuan ibunya, mereka membawa Sabiru masuk ke dalam istana Kerajaan Sagara. Keduanya membantu Sabiru untuk bertahan hidup di dalam lautan.
Sebagai pewaris Kerajaan Sagara, Jaladri dan Anamary bertugas menjaga laut dari kerusakan yang ditimbulkan oleh dunia atas (sebutan untuk manusia di daratan). Persahabatan yang terbentuk antara Jaladri, Anamary dan Sabiru membuat ketiganya bersepakat untuk bersama-sama menjaga lautan. Namun, ketika kembali ke daratan, bujukan Okan si manusia setengah dewa membuat Sabiru melupakan janjinya.
Okan sangat ingin menguasai lautan. Ia meminta Sabiru mengambil mutiara Varuna yang menjadi sumber kehidupan Kerajaan Sagara. Dengan mutiara Varuna di tangannya, Okan dapat mengalahkan Dewi Amphitriet dan menguasai Samudera.
Persahabatan Sabiru dengan Jaladri dan Anamary hancur. Apalagi diam-diam, Anamary memendam perasaan pada Sabiru. Anamary menjadi sangat marah dan berniat menghabisi Sabiru. Seluruh kerajaan Sagara kini memburu Sabiru.
Mampukah Sabiru selamat dari kemarahan Jaladri dan Anamary? Berhasilkah Sabiru mengambil Varuna yang ada di kedalaman samudera? Apakah ia akan mengingat janjinya pada Jaladri dan Anamary untuk menjaga lautan demi kelangsungan hidup manusia? Mengapa kalung berbandul jangkar membuat Jaladri dan Anamary menolong Sabiru? Apakah mereka menyesal telah menyelamatkan manusia?
Temukan jawabannya dalam kisah petualangan Sabiru