Sad Girl

Neng Jihan
Chapter #13

🍁{Chapter 12}🍁

🍁

Aleta membuka pintu rumahnya yang kebetulan tidak terkunci. Aleta melihat Reyhan yang sedang bermain sendirian di ruang tamu.

Aleta melepaskan sepatunya lalu ia menaruh sepatunya di rak sepatu yang ada di dekatnya. Aleta menghampiri Reyhan. "Dek," panggil Aleta.

Reyhan menolehkan kepalanya saat mendengar suara Aleta. Reyhan tersenyum lebar saat mendapati Aleta yang tak jauh darinya. Reyhan berdiri lalu memeluk Aleta.

"Yeee... Ka Aleta udah pulang," ujar Reyhan senang.

Aleta mengelus pucuk kepala Reyhan. "Oma dimana Dek?" tanya Aleta.

Reyhan mendongokkan kepalanya agar bisa menatap Aleta. "Oma lagi tidur di kamar Ka," jawab Reyhan.

"Tadi pas Oma mau jualan kue di sekolah Oma malah diusir sama satpam sekolahnya Ka. Oma juga didorong sama satpamnya sampai Oma jatoh terus kue-kue yang Oma buat juga ikut jatoh ke tanah Ka, satpam itu juga nginjek-nginjek kue-kuenya Ka. Jahat banget ya Ka satpam itu," curhat Reyhan dengan nada sendu.

Aleta memeluk Reyhan erat, ia merasa miris dengan kehidupannya yang seperti ini.

Aleta selalu bertanya-tanya kenapa orang-orang selalu bersikap jahat pada keluarganya. Apa karena keluarganya kurang mampu?

Aleta melepaskan pelukannya. "Kaka mau ke Oma dulu ya Dek," Reyhan mengangguki ucapan Aleta lalu ia kembali bermain sendirian di ruang tamu.

Aleta melangkah ke kamar Oma. Saat ia sudah di depan kamar Oma, Aleta menghembuskan napas pelan lalu ia membuka pintu kamar Oma. "Oma," panggil Aleta.

Oma melirik Aleta yang mendekat ke arahnya, Oma tersenyum ke arah Aleta. "Kamu udah pulang Nak," ujar Oma.

Aleta duduk di ujung kasur lalu ia memijat kaki Oma. "Oma gak papa?" tanya Aleta.

Lihat selengkapnya