Sad Girl

Neng Jihan
Chapter #32

🍁{Chapter 31}🍁

🍁

Mia jongkok di samping Aleta, ia menatap Aleta yang sudah nampak tak berdaya. Aleta membalas tatapan Mia. "Ap-a sa-lah ak-u sa-ma ka-mu?" tanya Aleta pelan.

Aleta merasa tak berdaya sekarang, ia tidak bisa bergerak karena rasa sakitnya dan juga ia merasa tersiksa dengan semua ini.

"Karena lo udah rebut Alvaro dari gue," jawab Mia.

Aleta melihat ada kesedihan di mata Mia saat mengatakan itu. "Gue sayang sama Alvaro dari kita masih SMP, tapi Alvaro gak pernah mau nerima gue. Gue udah berusaha ngelakuin segala hal buat Alvaro suka sama gue, tapi itu selalu gagal," jelas Mia.

Kini Mia manatap Aleta tajam. "Dan Alvaro malah suka sama cewek MISKIN! CACAT! JELEK KAYA LO!"

Mia berdiri lalu ia menginjak-injak punggung Aleta kasar. "Bangsat emang lo! Bangsat! Bangsat! Bangsat!" ucap Mia sambil terus menginjak-injak punggung Aleta.

Aleta merintih pelan, baru beberapa menit yang lalu punggungnya dicambuk dan sekarang diinjak-injak. Tapi sekarang ia mengerti kenapa Mia melakukan semua ini padanya, karena Mia mencintai Alvaro.

"Maaf!" ucap Aleta sedikit keras agar Mia mendengarnya. Aleta kini jadi merasa bersalah karena telah merebut Alvaro dari Mia.

Mia tersenyum sinis lalu ia menjambak rambut Aleta kasar. "GAK GUNA BANGSAT! GUE GAK BUTUH KATA MAAF LO!" bentak Mia.

Mia mengambil ponselnya di saku celana jeansnya lalu ia menelepon seseorang. "Bunuh Nenek tua jelek itu sekarang!" perintah Mia pada seseorang yang ia telpon.

"Baik Bos," sahut seseorang dari sebrang sana.

Mia jongkok di depan Aleta sambil tersenyum lebar. "Gue bakal bunuh lo setelah gue bunuh keluarga lo. Pertama, gue bakal bunuh Nenek jelek lo itu," terang Mia.

Aleta tersentak, ia menggeleng-gelengkan kepalanya. "Jang-an, aku moh-on Jang-an," pinta Aleta sambil terisak.

Lihat selengkapnya