🍁
Reyhan tertidur karena kelelahan menangis, saat ia bangun Oma sudah tidak ada. "Oma! Oma dimana?!" teriak Reyhan, ia yakin Oma sudah bangun.
Reyhan berlari mendekati Milka yang baru saja akan masuk ke dalam rumah. "Tente, Oma mana? Oma udah bangun kan? Kok Tante gak bangunin Reyhan sih, sekarang Oma dimana?" tanya Reyhan.
Milka menghembuskan napas pelan. "Ikut Tante yuk, Tante bakal bawa kamu ke Oma," Reyhan langsung mengangguki ucapan Milka. Milka menggenggam tangan Reyhan.
Reyhan mengernyitkan alisnya bingung ketika Milka membawanya ke sebuah pemakaman umum yang berada di desanya. "Tante, kita ngapain ke sini? Aku maunya ke Oma," ucap Reyhan.
Milka menghentikan langkahnya ketika berada di depan sebuah makam yang nisannya terukir nama Oma.
"Tante, kenapa nama Oma ada di nisan itu? Dimana Oma Tante? Dimana Oma? Aku pengen ketemu Oma, aku pengen peluk Oma," ucap Reyhan yang kini mulai kembali menangis.
Milka jongkok di depan Reyhan lalu ia menarik Reyhan ke dalam pelukannya. "Oma udah dimakamin, Oma udah pergi Reyhan, Reyhan harus iklas ya," ucap Milka pelan.
Reyhan mendorong tubuh Milka kasar. "Tante ngomong apaan sih! Oma gak mungkin pergi ninggalin Reyhan! Tante jangan bohongin Reyhan deh, kasih tau Reyhan sekarang Oma dimana?"
Reyhan menggoyang-goyangkan bahu Milka. "Reyhan mohon Tante kasih tau Reyhan Oma ada dimana? Reyhan mohon Tante," pinta Reyhan.
Milka mengelus pipi Reyhan. "Oma udah pergi Reyhan, Reyhan harus bisa ikhlasin Oma ya, kalau Reyhan gak iklas nanti Oma gak bakal tenang di sana," terang Milka.
Reyhan menunduk, ia menangis tersedu-sedu sampai nafasnya terasa sesak. Reyhan memeluk nisan Oma erat. "Oma! Oma kenapa ninggalin Reyhan? Reyhan masih butuh Oma, nanti siapa yang main sama Reyhan, nanti siapa yang suapin Reyhan makan, nanti Reyhan sama siapa kalau Ka Aleta lagi sekolah, kenapa Oma ninggalin Reyhan? Kenapa Oma?"
"Reyhan sayang Oma. Ibu sama Ayah udah pergi kenapa Oma juga ikut pergi sih, maaf ya Oma kalau Reyhan sering gak nurut sama Oma, sering bandel kalau dibilangin, Reyhan janji bakal berubah asal Oma bangun lagi ya. Reyhan gak mau kehilangan Oma," pinta Reyhan.