🍁
Kyra mendekati Alvaro dengan senyaman lebarnya. "Kamu beneran mau relain nyawa kamu cuma buat dia Al?" tanya Kyra.
Tanpa berpikir panjang Alvaro langsung mengangguk. "Gue rela pertaruhin apapun yang gue punya termasuk nyawa gue buat Aleta. Gue gak mau dia terluka lagi, gue gak mau ngeliat dia kesakitan lagi," ucap Alvaro pelan sambil menatap wajah Aleta.
"Kalau kamu rela mati demi dia aku gak bakal lukain dia lagi kok," balas Kyra.
Tanpa ia lukai, setelah kehilangan Alvaro Aleta pasti akan menderita seumur hidupnya. Ia sangat senang kalau Aleta menderita seumur hidupnya.
"Oke, ada kata-kata terakhir sayang sebelum aku bunuh kamu?" tanya Kyra.
"Gue pengen di deket Aleta, gue pengen ngomong sama dia walaupun dia lagi pingsan," pinta Alvaro.
Kyra mengangguki permintaan Alvaro, toh Alvaro tidak akan bisa kabur darinya. Kyra menyuruh bawahannya untuk melepaskan ikatan yang ada di tangan dan kaki Alvaro.
Saat Alvaro akan berdiri justru ia terjatuh karena tidak kuat menahan rasa sakit di perutnya, Alvaro ngesot mendekati Aleta.
Alvaro mengulurkan tangannya merapihkan rambut Aleta yang tampak berantakan, Alvaro melirik luka di dahi Aleta terus mengeluarkan darah segar.