Kakek duduk di meja kecil, memandangi wajah damai Anjani. Gemetar di tangannya belum hilang sejak ia melihat Tanda Araki. Ia menjelaskan kepada istrinya bahwa Anjani adalah Putri Mahkota Anjani yang hilang lima tahun lalu.
"Bagaimana bisa keturunan Raja Takuma, yang dicari seluruh negeri, berakhir di tempat sekumuh pasar ini?" gumam Kakek kepada istrinya. "Mereka ingin melukai Raja, tapi entah kenapa, mereka tidak membunuhnya. Kenapa?"
Kakek tahu ini adalah masalah besar. Namun, mereka tidak sempat merencanakan langkah hati-hati mereka ketika pintu kios dibanting terbuka keras. Tiga sosok tinggi berbalut jubah gelap muncul.