Seorang gadis cantik sedang berdiri di dekat jendela apartementnya yang mengarahkan langsung pemandangan kota. Ramai. Itu yang dipikirkannya sedari tadi. Dan itulah hal yang paling dibencinya. Semua itu mengingatkannya akan kenangan buruk yang pernah menimpanya.
"Jane Udah ngerjain Tugas Bu Nur?" Ujar seorang gadis yang berkepang dua dan tersenyum dengan gigi kawatnya.
"Sudah dongss emang kamu yang ngeliat buku aja gak" Jawab gadis yang bernama Jane itu dengan tawanya. Jane tau apa yang diinginkan oleh anak yang akrab di panggil Natha itu. Ia langsung memberikan tugas yang sudah ia buat. Dan pastinya Natha langsung mengambilnya dan mengerjakan tugas seperti orang kesurupan.
"Memang betul kata orang sahabat selalu ada disaat suka dan duka" Ujar Nathasya dengan cengingirnya yang sangat besar
Nathasya adalah Sahabat berharga Jane yang satu-satunya mau menerimanya apa adanya. Jane selalu membantu Natha apaun itu karena Jane tak mau kehilangan Natha.
Hingga saat itu tiba, dimana Jane dijauhi dan dikucilkan semua orang. Entah mengapa itu terjadi seperti petir yang datang tiba-tiba. Jane tidak tau apa alasannya. Jane buru-buru menemui Nathasya.