Blurb
Ayah Adinda menjanjikan putrinya pada kawannya yang telah menolong di masa keterpurukan. Namun Saijah dan Adinda terlalu kecil untuk mengerti, ataupun peduli masalah perjodohan. Seiring berjalannya waktu, janji tersebut menemukan jalannya sendiri untuk meniti takdir Saijah dan Adinda.
Di tempat lainnya, perihal 'penindasan' yang dilakukan keluarga bupati sampai ke telinga kantor asisten residen. Adalah kontroversi bagi seorang ambtenar kolonial untuk menuntut figur pemimpin pribumi, terutama pada bupati yang harusnya ikut bekerja sama dalam mengatur afdeling mereka.
Hal tersebut tentunya tidak baik bagi seorang lelaki yang hanya ingin bekerja demi memenuhi kehidupan hidup dirinya beserta saudari-saudarinya nun jauh di Batavia.