Sailing with the waves

muhamad Rifki
Chapter #3

Bab 2

DI SATU SISI YANG BERBEDA

DI KOTA

Semuanya berbanding terbalik dengan keadaan Rani dan Hanif. Ia harus menjalani hidup dengan susah payah di sana. Walaupun mereka mendapatkan pekerjaan, tetap saja mereka harus bisa mengatur keuangan untuk bertahan hidup esok demi esok. Benar dugaan Hanif sebelum pergi ke kota, Rani bekerja di suatu rumah makan milik temannya sedangkan Hanif ia memilih untuk bekerja sebagai kurir barang.

 Diruang meja makan kontrakan

 "Gimana mas hari ini?" ucap Rani yang menanyakan hasil kerja suaminya hari itu

 "Alhamdulillah, hari ini banyak orang yang memberikan tip lumayan banyak." 

 "Syukurlah, oh ya minggu ini kita belum kirimin duit anak anak mas."

 "Iya nanti lusa aku transfer ke Hana," ucap Hanif

 Sederhana namun itu bukan menjadi permasalahan bagi mereka. Asal kedua buah hati nya bahagia, lelah kerja pun terbayarkan. Rani juga tidak pernah mengeluh sebagai istri, walaupun keadaan keluarganya sedang terombang-ambang namun ia selalu mendukung suaminya dan terus bekerja untuk dapat membantu menghidupi keluarganya. Hanif pun sebagai suami terus menerus bekerja keras tanpa memandang rendah kerjaan dan berusaha agar keluarganya bisa terpenuhi kebutuhannya.

 PAGI HARI

 "Mas, ayo sarapan dulu. Aku sudah siapin sup ayam di meja makan," ucap Rani sambil membangunkan suaminya

 Hanif membuka mata dan duduk, "Sudah pagi ya?" tanyanya Hanif.

Lihat selengkapnya