Sailing with the waves

muhamad Rifki
Chapter #11

Bab 10

BERMONOLOG

"Andaikata dunia adil, mungkin aku sudah menjadi bintang dunia dengan karyaku. Tetapi tuhan menciptakan ini semua untuk menguji kekuatan ku apakah bisa melewati hal yang katanya pahit ini," ucap seseorang yang sedang bermonolog di kamarnya.

Hembusan napas panjang terdengar kemudian kembali berucap. Suaranya lantang dan menyentuh hati bagai penyair yang sudah memiliki jam terbang tinggi dan menjuarai kejuaraan dunia.

"Semua hanya tentang proses. Siapa yang berjalan lebih jauh, maka dialah yang akan meraih juaranya dan semua orang akan bergemuruh dan bertepuk tangan. Begitupun dengan sebaliknya, jika ia hanya berdiam diri saja di garis start, satu orang pun tidak peduli dengannya."

"Banyak dunia hal yang tidak perlu kita ketahui dan orang lain tahu banyak tentang kita yaitu mereka tidak tahu akan proses kita dengan perjalanan yang sangat panjang ini. Entah ujungnya kita masuk ke dalam jurang yang sangat dalam atau kita akan mencapai puncak. Dan yang mereka hanya tahu kita adalah orang yang gagal karena tidak memiliki hasil atas sesuatu yang kita kerjakan. Yang mereka percaya jika kita memiliki hasil atas sesuatu yang kita kerjakan namun tidak peduli dengan proses yang kita alami untuk mencapainya."

"Sebenarnya tidak perlu peduli dengan semua perkataan orang kepada kita. Banyak hal yang lebih penting daripada mendengarkannya. Kita hanya bisa meredamnya namun mustahil untuk menghentikannya."

"Kalau lelah istirahat. Tidak semua hal harus dipaksakan dan tidak semua harus sekarang. Sudahi dulu semuanya dan istirahatkan tubuh dan pikiran diri sendiri. Pikirkan yang hari ini dan pikiran besok bisa di pikirkan lagi."

"Wah ... Calon penyair hebat nih ponakan tante," ucap Hana sambil masuk ke kamar Dama.

"Eh ... Tante," ucap Dama yang sedikit terbata bata dan malu.

"Tante dengar yang barusan aku omongin?" ucap Dama kepada Hana.

"Ya dengar dong. Pintunya kan terbuka sedikit, jadi suara kamu terdengar sampai keluar kamar," jawab Hana.

Lihat selengkapnya