Sajak Kelam Para Terbuang

Temu Sunyi
Chapter #2

Iman yang Tak Mampu Menyelamatkan

Umar. Lukas. Wisnu.

Dari namanya saja dunia sudah menilai.

Satu menghadap Ka’bah, satu menatap salib, satu bersujud pada api suci.

Tapi semua menunduk pada kenyataan yang sama:

Kemiskinan tak punya agama.

Mereka tak saling menyalahkan kepercayaan.

Mereka saling menjaga di tengah malam buta dan perut yang keroncongan.

"Aku berdoa semalam, tapi tetep lapar," kata Wisnu sambil tergelak.

"Berarti Tuhan lagi tidur," balas Lukas.

"Atau kita yang dibisikin setan, jadi lupa bersyukur," timpal Umar.

Lagi-lagi mereka tertawa.

Tapi tawa mereka bukan karena lucu, melainkan karena kalau tidak tertawa … mereka mungkin akan menangis sampai beku.

Lihat selengkapnya