Blurb
Hidup adalah pilihan. Dan pun ketika Agiswara memilih untuk merantau dan kuliah di Kota Solo merupakan sebuah pilihan hidupnya, yang beriringan dengan resiko-resiko. Menyerah atau bertahan merupakan dua pilihan ditangan. Mana pilihan yang Agiswara pilih akan menentukan langkah-langkahnya dari hari satu ke hari berikutnya, sebab konsekuensi dalam memilih sesuatu adalah bertanggung jawab atas itu. Pertemuannya dengan para mahasiswa perantau lainnya menjadi takdir yang tak terduga. Tangis dan tawa mereka alami bersama. Upaya-upaya bertahan hidup di tengah huru hara Kota Solo dilakukan, namun yang perlu diingat urip iku sak madyane wae yang artinya hidup itu secukupnya saja. Jangan terlalu lelah mengejar banyak hal, karena sejatinya ada banyak hal di luar diri kita yang tidak semua bisa kita jangkau dan kendalikan.