Rumah sakit adalah tempat yang aku takuti. Banyak penyakit dan virus yang bisa menyerangku dengan cepat. Tetapi tidak jika bersama denganmu. Kau melindungiku, menjagaku, sampai aku tak sadar bila tempat itu adalah tempat yang aku takuti.
***
"Sal, lo ngapain disini?" Tanya seseorang yang dibuat mengernyitkan keningnya oleh Salma.
"Tha, mulai sekarang Salma pulang bareng sama Antha terus ya!" Ucap Salma dengan kepercayaan dirinya.
Ya, memang benar, orang yang dibuat mengernyitkan keningnya oleh Salma adalah Antha. Antha yang tadinya senang senang saja kini dibuat ragu untuk menjawab ucapan Salma tersebut, ia sebenarnya sangat malas jika ada seseorang yang mengajaknya untuk pulang bersama, tetapi untuk kali ini Antha mempunyai alasan yang tepat agar Salma tidak diantar olehnya.
"Yah Sal, maaf banget nih, gue sekarang mau ke rumah sakit buat ngejenguk bokap gue, jadi lo pulang sendiri aja ya!" Tolak Antha.
"Owh ayahnya Antha lagi dirawat di rumah sakit ya!" Ucap Salma dengan raut wajah dimelas melaskan, berharap Antha kasihan dengannya dan berubah pikiran untuk mengantarkannya pulang.
"Iya, emangnya nyokap lo dimana, biasanya tiap hari lo dianter jemput sama nyokap lo?" Tanya Antha basa basi.
"Iya, kata mama, mama lagi nggak bisa jemput!" Ucap Salma dengan raut wajah yang belum juga berubah dengan harapan yang masih sama.
Namun alasan itu tak membuat Salma menyerah. Alasan itu tidak menjadikan dirinya sedih atau pun kecewa. Justru ia malah sangat senang, karna ada suatu hal yang terlintas didalam pikirannya.
'Ehh, apa Salma ikut aja ya ngejenguk ayahnya Antha, siapa tau ayahnya Antha tertarik sama Salma, terus Antha disuruh untuk pacarin Salma deh!' Batin Salma kepedean.
"Yaudah, gue duluan ya Sal!" Pamit Antha.
"Eh tunggu tha, Salma ikut ya ngejenguk ayahnya Antha, biar sekalian silahturahmi gitu!" Ucap Salma dengan sedikit paksaan.
"Yah nggak bisa Sal, entar kalo lo ke.." belum selesai Antha berbicara, Salma langsung memotongnya. "Salma dah siap!" Paksa Salma sambil mengambil helm cadangan milik Antha dan langsung duduk di jok motor.
"Dah yuk jalan!" Suruh Salma dengan cueknya, yang terpenting, Salma harus bisa membuat Antha dan keluarganya tertarik pada dirinya.
Dengan berat hati akhirnya Antha membawa Salma ke rumah sakit.
***
Saat itu, Rumah Sakit terlihat sangat ramai dengan para pasiennya. Sebenarnya Salma sangat takut jika ia pergi ke Rumah Sakit dan takut nantinya jika ia terkena berbagai macam virus yang berada di sana.
Tapi apa boleh buat, Antha sudah mengantarnya ke Rumah Sakit atas permintaannya sendiri, Salma jadi serba salah. Tetapi hatinya juga sangat ingin memperlihatkan wajah cantiknya itu kepada ayahnya Antha.
"Pak, ini sekarang kenapa lagi rame banget ya, nggak kayak biasanya?" Tanya Antha pada salah satu petugas keamanan.