Dengan senyumanmu saja itu sudah cukup membuatku bahagia. Tetapi kamu bisa melakukan yang lebih dari itu, bisa membuatku tambah bahagia, walau itu hanya sebuah kata kata.
***
"Kalian sebenernya ngapain sih ngajakin gue makan bareng, mau bully gue lagi ya?" Tanya Salma dengan mata memicing.
"Nggak, siapa bilang?" Tanya Alya polos.
"Gue yang bilang tadi" balas Salma menyahuti.
"Dah, kita nggak ada maksud apa apa kok, lagian, karna lo sekarang dah berubah, jadi kita berteman ya!" Rujuk Elvira.
"Maksud kalian berubah apa sih, gue masih belum ngerti!" Bingung Salma.
"Ya, yang berubah itu gaya lo, dari penampilan sama cara lo ngomong itu sekarang udah berubah. Emang apa yang buat lo berubah sih?" Sambung Diyan.
"Gue pengen aja jadi orang yang nggak terlalu lemah!" Jawab Salma.
"Owh, hebat dong, berarti kita temenan kan sekarang?" Tanya Elvira yang masih berusaha membujuk.
"Yaudah, selama ini kan juga temenan" jawab Salma dengan nada cuek.
"Yess, makasih Salma!" Teriak Alya.
Salma merasa keputusannya untuk merubah gayanya berhasil. Ia menjadi lebih senang bergaul dengan teman teman yang dulu sering membully nya.
***
"Gue pulang dulu ya, bye girls!" Pamit Salma.
"Hati hati ya Sal!" Teriak Alya.
"Ssstttt, jangan terlalu seneng kalau berteman sama Salma, lo nggak lupa kan sama rencana lo sendiri?" Tanya Elvira memastikan.
"Oh iya, maafin gue ya, gue terlalu seneng sampe lupa sama rencana sendiri deh!" Ucap Alya jujur.
"Kita langsung pulang aja yuk, Diyan mana?" Tanya Elvira yang sempat tak sadar akan ketidak hadiran temannya itu.
"Kayaknya dia masih di kelas deh" jawab Alya.