Desember 2034
“Pa, aku mau denger cerita, dong.”, kata seorang anak perempuan berumur 7 tahun yang sedang duduk santai di sofa di samping kanan gue.
“Kamu mau denger cerita apa?”, tanya gue sambil menoleh ke dia.
“Em...”, dia tampak berpikir.
Dia melihat-lihat sekitar.
“Aku mau denger cerita dari foto yang itu.”, kata anak perempuan itu sambil menunjuk salah satu foto yang dipajang di dinding.
Foto yang ditunjuk itu adalah foto gue saat masih jadi mahasiswa semester 4, foto gue memakai kemeja putih dengan vest hitam dan celana panjang hitam sambil membawa tas dengan model kuno. Di foto itu gue menghadap ke kiri dan di sisi kiri gue ada Shion. Shion di foto memakai gaun biru gelap. Ya, itu salah satu foto dokumentasi acara Resital di tahun 2019 di mana gue dan Shion bermain teater menjadi pemahat dan patung.
Gue tersenyum. Lalu gue elus rambut anak perempuan itu dengan lembut.
“Kenapa kamu mau denger cerita foto yang itu?”, tanya gue.
“Soalnya di foto itu papa sama mama keliatan mesra banget, Muka papa sama mama aja deket banget di foto itu. Via jadi mau tau ada cerita apa di foto itu.”, jawabnya polos.
Gue tertawa kecil mendengarnya.
“Jadi kangen, ya.”, terdengar suara yang selama ini selalu menemani gue, suara Shion.