Kali ini, mau kemana kita?
Nge-mall?
Jelas bukan!
Ngalam?
Yes betul 100 buat kamu. Hehe...
"Ayok tidur sekarang, besok kita harus bangun pagi." Pintaku kepadamu yang masih asyik dengan memainkan hpmu.
"Memangnya besok mau kemana?" Tanyamu.
"Pergi." Jawabku singkat.
"Kemana?" Kamu penasaran.
"Stone Garden sama Om Ucup. Udah tidur sekarang juga." Pintaku lagi.
"Asyiiik, oke ma." Kamu menurut waktu itu karena memang kamu juga menyukai petualangan.
Stone Garden terletak di daerah Padalarang. Dulu waktu kita ke sana sama Om Ucup objek wisata itu masih belum setenar sekarang. Belum banyak yang tahu, artinya pengunjung belum terlalu ramai alias masih sepi, fasilitas juga masih seadanya. Coba kesana sekarang pasti lebih seru aku dengar sudah ada wahana Hammocking di antara Tebing Masigit yang bersebelahan dengan area Stone Garden. Hammock akan dibentangkan diantara dua tebing yang ketinggiannya kurang lebih 80 meter diatas permukaan tanahnya. Kita bisa tiduran dalam hammock atau duduk sambil menikmati pemandangan perbukitan di Padalarang dan tak lupa foto-foto untuk mengabadikan momen ekstrim itu. Teman petualangan kita kali ini adalah Om Ucup dan juga Om revi yang menyusul kita ke sana.
Seperti biasa kita sudah bersiap sedari subuh dan berangkat pukul 6 pagi karena jalur lalu lintas menuju Padalarang menyeramkan. Bayangkan saja kita akan beradu balap dengan mobil-mobil besar seperti truk-truk pengangkut batu kapur, tronton atau bis besar lainnya. Jalur lalu lintas yang tidak bersahabat dengan pengendara motor seperti kita.
Dulu informasi yang kita dapat masih minim tentang Stone Garden. Ada kejadian lucu yang kita alami saat itu, kamu masih ingat tidak ya?