Sampiran Durian

Azul
Chapter #7

Anggai

Pak Lukman meminta bill makan kepada pelayan yang ada di dekatnya. Pelayan dengan cekatan membawakan bill dan memberikannya kepada Pak Lukman. Pak Lukman merogoh kantongnya dalam-dalam, lalu menarik dompet kulitnya.

"Mas saya Bayar pakai Debit ya" Sambil mengeluarkan salah satu kartunya

"Baik pak"

Setelah Pak Lukman selesai membayar, ia memberikan beberapa rupiah "tips" untuk para pelayan yang ada di sana.

"Baiklah sanak saudara, karib kerabat. Selesai sudah acara syukuran kita. Sebelum keluar dari tempat makan ini, diharapkan para tamu untuk mengambil seberapa bungkus yang kalian mau. Bungkusan itu adalah daging aqiqah dari anak saya, mohon diterima sebaik-baiknya"

Serentak semua berdiri berterima kasih berjabat tangan dan dengan tertib mengambil bagian masing-masing. Satu per satu turun ke tangga dan keluar dari tempat makan. Setelah semuanya pergi ternyata masih banyak tersisa bungkusan. Pak Lukman menelepon salah seorang teman yang sekiranya dapat membantu. 

"Halo Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumusallam, ini saya Pak Lukman. Apa kabar Bang Ujang?"

"Eh Pak Lukman...... Masyallah udah lama gak ngobrol Pak, ya ya ya saya baik, ada apa Pak?"

"Ini lho Bang, anak saya aqiqah hari ini di tempat makan biasa. Bisa tidak Abang ambil daging kambingnya pak? Ini ada lumayan banyak dagingnya ada 10 bungkus, bisa Abang bagi ke masjid dekat Abang?, bisa kan Bang bawanya?"

"Oh bisa Pak Lukman..... sip sip saya ambil ya nih Pak sekarang"

Lihat selengkapnya