Ketakutan dan kengerian menyelimuti mereka semua. Tak terkecuali siapapun. Mereka di hadapkan pada kenyataan kelam dan gelap saat ini. Pengunjung dengan panik sabar menunggu keajaiban yang datang. Berdoa jadi senjata utama para penonton, terduduk menunduk, mengangkat tinggi-tinggi. Terdengar suara tangisan sana sini, ritihan, keputus asaan. Harapan sirna hilang tak berbekas, ngeri, sangat ngeri. Para kru berusaha kembali menenangkan para penonton walau diri mereka sendiri tidak bisa tenang. Disisi lain, semua Kru bekerja keras mencari jalan untuk keluar dari tempat itu. Mereka ngalur ngidul berjalan sana sini, ada yang membolak balik peta gedung mencari jalan keluar. Ada yang hanya ketakutan dan berselimut menggigil. Ada pula yang teru mencari signal hanfphone disana. Bermacam macam orang memeperlihatkan sifat dasar mereka saat menghadapi masalah ini. Putus asa, hilang harapan, diambang suatu kengerian, horor. Mereka harus terus bergerak untuk bisa tetap hidup dan bertahan.
[{()}]
"sudah siap untuk uangnya? saya akan beritahu cara pengirimannya. Letakkan saja uang itu di tempat sampah berwarna merah, kuning dan hijau di sana. terserah kau mau bagi seperti apa. Intinya semua itu harus diletakan di satu tempat itu."
"kau sangat yakin sekali kalau kami akan memberikan uang itu"
"Waktu telah berjalan 5 menit, jangan coba-coba tangkap kami, jangan coba coba membantu yang ada di dalam teater, jangan coba coba hal aneh ya. Atau akan kami ledakan. Oh ya waktu terus bergulir." lalu ia dengan segera menutup telponnya.
"sialan, bagaimana kabar kalian semua?" Kepala Polisi berbicara lewat saluran radio
"kami baik pak, menuju ke target sasaran 2 menit" Ujar Julia
Eman, Rudi dan Julia serta pembasmi teroris telah siap siaga memasuki gedung yang diyakini sebagai tempat dari sang teroris tersebut. Mereka mengenakan pakaian lengkap, helm anti peluru, jaket anti peluru, dan senjata api yang siap ditembakan bila diperlukan. Merekapun terlihat memasuki gedung tersebut
Syahdan,
"kali ini kita akan masuk ke dalam dengan formasi siaga. Kita tidak tahu di dalam terdapat apa dan tetap waspada akan apapun. kalian yang dari kepolisian tolong bantu kami melihat sekitar, kalian akan dibelakang sekalian meneliti lingkungan. Okay kita masuk sekarang."
"Aku mencium bau keanehan disini" Kata Eman sambil menurunkan senjatanya
"Kita akan tahu nanti ketika di atas" Jawab Julia
"Sebelum itu tetap waspada" Rudi berujar
[{()}]