Sampiran Durian

Azul
Chapter #29

Daif

Jam menunjukkan pukul 10 pagi. Pak Lukman dan istrinya yang sudah lama bangun sedang bersantai di ruang tengah barunya

"haaa, bingung"

"Bingung kenapa pah?"

"Kerjaan mah. Bingung, udah ada beberapa hal yang harus kita bayar tapi pendapatan belum ada. Kalau mau adain acara seperti kemaren, sepertinya gak mungkin dan sulit. Jadi harus cari tambahan pekerjaan"

"Coba cari online aja pah, yang online gituh kan biasanya ada. Papah kan bisa IT dikit-dikit atau design"

"Ya bisa juga, ya sudah aku cari"

Pak Lukman membawa tas nya dari kamar keluar.

Lalu membuka laptopnya dan menyalakan hotspot dari handphone nya

 [{()}]

"Lagi apa yah? sibuk bener sama handphone nya"

"Ini bu, lagi cari kerja. karena peristiwa kemarin mungkin tidak ada pertunjukan untuk waktu yang lumayan lama. Jadinya ya cari kerja di handphone, lowongan kerja dan segala macamnya lengkap ada kok."

"hahahahaha emang ayah bisa kerja apalagi???"

"Wah, menghina atau menghibur? kamu lupa aku lulusan mana?"

"Lulusan S2, hehehehe"

"Maksudku jurasannya atuh"

"Iya iya, tahu deh yang anak tehnik"

"Nah..."

"Emang masih inget?"

"Ya gituh deh" Ucap Pak Ali sambil cekikikan sendiri

[{()}]

Rumah itu tampak kosong

Rumah yang besar, bersih, dan indah

Megah berpilar nuansamewah

Syahdan, hanya ada satu orang yang tinggal di sana

Dihiasi lampu luar yang menyala

Lihat selengkapnya