"Semua siap?"
"Siaaaap"
"Berangkat ..."
Diinjak kopling mobil tersebut. Lalu masuk ke gigi satu sambil perlahan menurunkan rem tangan. Mobil Pak Lukman siap berjalan dengan masuknya gigi satu tersebut. Pagi itu nampak Matahari selenggang bebas di angkasa. Awan tak begitu banyak, mungkin sedang bertamasya ke kayangan. Hembusan angin sangat sedap di rasakan. Mobil terus melaju di jalan Raya. Kemacetan terjadi dimana-mana. Tapi kebahagian mereka juga tersebar kemana-mana. Tak selang berapa lama, mereka pun tiba di jalan lingkungan monumen nasional itu. Dari awal sebelum pintu masuk, antrian parkir sudah sangat panjang dan penuh. sudah sekitar 45 menitan mereka mengantri untuk mendapatkan parkir.
"Pak mau nanya, kalau parkir mobil itu di sini kan ya pak?" Tanya Pak Lukman
"Iya pak betul di sini. Di sini itu parkiran khusus untuk para pengunjung. Mobil maupun motor. Untuk para pejabat parkiran agak jauh, dekat tempat acara. Nah kalau untuk perlengakapan itu dipisahkan juga"
"Oke deh pak, Terima kasih"
"Ya, Pak sama-sama"
Pak Lukman segera masuk ke area parkir dan mencari tempat parkir. Beberapa lama mencari mondar mandir ke sana ke sini. Akhirnya mereka menemukan parkiran
"Okeh semuanya turun"
Mereka semuapun turun
Setelah mengunci pintu mobil mereka mulai bergerak ke arah acara. Pak Lukman yang berjalan di belakang, melihat sesuatu. Sembari melihat keanehan itu tiba-tiba Handphone Pak Lukman berdering.
KRING . . . . . . .KRING . . . . . KRING. . . . . .
"Haloooo ... "
"Selamta Pagi Pak Lukman, ini saya Julia"
"Oh ya . . . ada apa?"
[{()}]