"Ha ... Ha... Halo, Pak Lukman di mana?" Nafas Julia tak karuan
"Sedang duduk santai saja di bagian bazar makanan, ada apa ya?"
"Pak Lukman, dengan segala hormat, saya meminta anda untuk pergi secepatnya dari acara ini"
"Memangnya ada apa Bu Julia?"
"Saya mohon ya Pak, Terima kasih pak" Julia langsung menutup teleponnya.
Pak Lukman kaget, ia serta merta bingung karena Julia langsung menutup teleponnya. Ia pun melihat Pak Ali yang tengah menyendok bubur terakhir.
"Lho, Pak Ali, Bu Tuti sama Bu Yani kemana?" Pak Lukman bingung.
"Tadi mereka pada mau belanja sebentar di bazar situ tuh. Pas lihat Pak Lukman lagih telepon, mereka bilang kalau suruh temuin mereka nanti di salah satu bazar di situ. Yuk deh cepetan kita susul, kasian mereka bawa bayi" Kata Pak Ali sambil membereskan meja.
Mereka berdua segera beranjak dan mencari istri-istri mereka. Pak Lukman dan Pak Ali berjalan dengan terburu-buru. Mereka menoleh ke kanan dan kiri, orang yang lalu lalang sangat ramai, jarak antar orang lumayan berdekatan. Pak Ali dan Pak Lukman sudah beberapa kali menyenggol orang lain. Disela kerumunan masa, akhirnya mereka menemukan apa yang mereka cari.
"Semuanya, pulang yuuuk cepetan. Sepertinya akan terjadi sesuatu" Pak Lukman berbicara dengen tergesa-gesa
"Eh, iyah pah , pas banget, kita udah selesai belanja nih pah" Bu Tuti memperlihat sebanyak 7 kantong belanjaan.