Sampiran Durian

Azul
Chapter #42

Eklosi

"Diam di sana kalian semua"

"eh eh eh, bb...bb...baik"

"Sebentar ya pak, ini tak akan lama" Ujar Timmy

Pak Ali, Pak Lukman dan Bu Tuti serta Bu Yani hanya mengangguk dengan mulut terbuka

"Kau jaga keluarga ini, jangan sampai ada yang menyakiti mereka. Sisanya pergi ke ledakan, ikuti asap yang membumbung" Timmy memberi perintah

"Siap Laksanakan."

"Baik semuanya diam dulu disini ya. Jangan ada yang bergerak, bapak ini akan menjaga kalian." Timmy langsung dengan sigap mode siaga menuju mobil pick up itu berada. Ia menanggalkan pengaman di senapan miliknya. Ada banyak sekali kemungkinan. Teroris yang bisa membuat ledakan

sebesar itu, bisa saja mempunyai senjata seperti PM3, M4-Carbine atau bahkan AK47 serta Steyr-AUG-LMG. Yang bisa dia handalkan hanya G2-Combat serta akurasinya dalam membidik. Ia berjalan terbungkuk, tak jarang tubuhnya terdorong, jatuh dan terinjak oleh orang-orang yang berlarian.

"Siall!!"

Timmy segera memanjat salah satu mobil, ia melihat di sekitar parameter. Lalu tak berapa lama ia temukan mobil yang dimaskud. Timmy segera melompat di atas kap mobil menuju ke arah mobil pickup itu.

[{()}]

Rudi telah sampai di posisi. kamp kontrol berbentuk persegi panjang. Iya berada di sisi kiri tempat itu. Perlahan ia bungkukan badan, keluarkan senapan dan membuka pengamannya. Orang masih tetap saja berlalu lalang dari arah depan maupun belakang. Rudi sempat kesulitan untuk melihat ke depannya. Perlahan ia mendekati kamp itu. Posisinya sekarang berada tepat di samping pintu masuk kamp.

"POLISI .... angkat tangan ...." Teriak Rudi

Dua orang yang sedang mengutak atik komputer terlihat panik dan segera mengangkat tangan. Satu orang sedang memakan donat dan yang satunya sedang bermain game di ponselnya.

Lihat selengkapnya