"Lihat Sanaya? ".
"Sanaya? Serius kamu tidak tau Sanaya di mana? ".
"Apa kemarin Sanaya hadir di sekolah".
"Iya, tapi hanya sebentar. Sanaya hanya mengambil surat pindah".
" Maksudnya? ".
"Sanaya pindah ke provinsi".
Hanan tertegun, tidak percaya dengan apa yang ia dengar dari Rian. Sanaya tidak memberitahu apapun padanya. Bahkan hanya untuk izin padanya.
" Hanan, serius kamu tidak tahu apapun tentang Sanaya".
Hanan tak menjawab Rian, ia kembali ke kelas sebelum bel masuk berbunyi. Hanan mengambil ranselnya, berlari menuju parkiran dan menerbangkan mogenya menuju rumah Sanaya.
"Bu, Sanaya sama bibi Hana ke mana? "
"Orang rumah ini sudah pindah. Semalam mereka meninggalkan rumah".
" Ibu tidak salah, mungkin mereka hanya jalan-jalan? ".
" Mereka akan menetap di provinsi, alamat jelasnya saya juga kurang tau. Hana tidak mengatakan apapun pada kami".
Hanan terduduk lesu di teras rumah Sanaya. Kenapa Sanaya pergi tanpa mengatakan apapun padanya.
Sejak hari itu, Hanan tidak pernah lagi bertemu Sanaya.
Tiga Tahun Kemudian