Sanda Putra Bala

Tara Abdi
Chapter #1

PROLOG

"Bu .... " Suara Putra Sanda memenuhi setiap sudut rumah.

"Kak Putra ngapain manggil Ibu sih?" Protes Putri Sanda kepada kakaknya.

"Sebelum baca tulisan ayah yang sebenarnya. Kita harus memastikan satu hal dulu, Put." Putra Sanda berusaha meyakinkan adiknya yang masih kebingungan.

"Memastikan apa sih, Kak? Kita lanjut baca aja kan bisa." Protes Putri lagi ke kakak sulungnya.

"Udah kamu dengerin aja kakak mau ngomong apa sama Ibu."

Langkah kaki ibu mulai terdengar memasuki kamar beriringan dengan aroma masakan Ibu yang menyeruak masuk ke hidung kami berdua.

"Ada apa Putra? Kok teriak - teriak?" Suara ibu mencairkan suasana antara kami berdua.

"Gini Bu. Putra mau tanya. Ibu udah baca tulisan Ayah ini belom, Bu?" Dengan nada cukup berat, Putra Sanda bertanya kepada Ibunya.

"Ayah tidak memperbolehkan Ibu untuk membaca tulisan ini, sebelum kalian selesai membacanya. Ibu nggak pernah sama sekali membuka isi tulisan ayahmu itu. Itu wasiat Ayah kepada kalian berdua. Ibu nggak mau mengingkari apa janji ibu ke ayah kalian."

"Kalau begitu, kami berdua yang pertama kali baca ya, Bu?" Tanya Putri Sanda dengan polosnya.

"Iya Putra Putri. Kalau kalian mau ibu baca cerita ayah. Kalian buruan tuh namatin baca ceritanya. Nanti baru gantian sama Ibu."

"Oke deh, Bu. Putra sama Putri mau baca part awalan dulu ya, Bu."

"Iya ... buruan gih dibaca. Ibu mau turun dulu."

***

Lihat selengkapnya