SANDIWARA CINTA

Embart nugroho
Chapter #6

PERTEMUAN KEDUA DENGAN RYAN

Ponsel Brenda berdering sangat keras, ketika ia menguap lebar. Pagi ini ia dikejutkan dengan deringan handpone yang menyentak-nyentak alam mimpinya. Ringtone lagu Krisdayanti yang mengalun merdu membuat ia tak ingin mengangkat nada panggilan itu hingga lagu berakhir. Semalam dia lupa memijit tombol off, sehingga ponselnya menyala terus. Dengan rasa malas diraihnya ponsel di atas meja.

‘Huh… dasar pengganggu,’ omelnya dalam hati.

“Ya, halo?” sapa Brenda dengan suara serak.

“Nda, cepat bangun. Ini ada berita baik!” jawab si penelepon. Suaranya sember. Siapa lagi kalau bukan Ela, sahabat dekatnya.

Sedetik kemudian Brenda terlompat bangun dari tempat tidurnya. Refleks. Habis kaget juga Ela meneleponnya pagi-pagi begini. Suaranya menggelegarkan gendang telinga. Sialan tuh anak!

“Sabar, Non. Ada apa?” balas Brenda dengan posisi tegak di sisi tempat tidur.

“Aku sudah dapat murid-murid buatmu. Nah, kamu mesti berterima kasih padaku. Hehehe…” Ela tertawa cekikikan dari seberang.

“Jangan kuatirlah. Kan kamu dapat komisi juga. Beres. Ada berapa?” Semangat Brenda langsung membuncah. Melebihi kecepatan cahaya. Bullshit!

“Sepuluh,” jawab Ela ringan. Tanpa beban. Sebentar lagi bakalan koceknya penuh dengan rupiah. Lumayanlah buat biaya traveling ke Singapore yang sudah diidam-idamkannya.

“Hah??? Gila banget kamu. Segitu banyak? Kok bisa?” kaget juga Brenda mendengar berita Ela. Tumben anak itu dapat menjaring sebanyak sepuluh murid.

“Lha, kan mesti banyak-banyak. Biar pendapatanmu juga memuaskan, Nda. Lagipula aku kasihan ngelihat kamu. Pokoknya, kamu akan jadi guru private yang dipuja-puja, kalau semua anak-anak mereka berhasil di sekolah,”

“Semoga saja, La!” Brenda mengamini kata-kata Ela. Bakal panen besar mereka!

“Ntar setengah jam lagi kamu mesti siap-siap. Aku antar mereka ke tempatmu, oke?” nada suara Ela terdengar enggak sabaran.

“Sekarang? Tapi aku harus ke rumah Ryan, La…”

“Kamu tunda dulu waktumu. Ini demi kemajuan biro jasamu,”

“Ok. Aku akan memakai waktuku sedikit untuk murid-murid itu besok. Thanks, La,” 

Lihat selengkapnya