Blurb
Arfa merasa cukup dengan hanya memiliki Arvin. Kisah cinta mereka berjalan baik-baik saja meski tebing curam menjadi penghalang. Sampai sebuah kalimat merelakan diputar berulang-ulang dalam isi kepala Arfa, membuat gadis itu merasa harus melepaskan apa yang ia miliki - Arvin. Perpisahan dan proses melupakan tidak menjadi mudah, hingga ia bertemu seseorang yang siap menjaga hatinya. Seseorang yang dikirim Tuhan sebagai hadiah dari usaha merelakan. Namun apa Arfa akan benar-benar menjatuhkan hatinya lagi? Saat ia sendiri merasa abu-abu dengan perasaan yang dimiliki.